Rabu, 24 Agustus 2011

Blog, Cara Gampang Menerbitkan Naskah Di Internet…

Sejak pertama kali ditemukan, banyak orang yakin teknologi web akan mempermudah kita untuk menerbitkan naskah secara online. Orang tidak lagi perlu birokrasi berbelit-belit untuk menerbitkan naskah, juga tidak perlu tergantung kepada perusahaan penerbitan. Siapa saja, asal dia bisa menulis, bisa langusng menerbitkannya dan berpotensi dibaca oleh orang di seluruh dunia.
Tapi, keyakinan itu tidak cepat-cepat terbukti. Sampai menjelang akhir tahun 90-an, tidak sembarang orang bisa menerbitkan tulisannya di internet. Karena ternyata, agar naskahnya bisa terpajang dengan baik di web, seseorang tidak cukup bermodalkan kemampuan menulis. Dia juga dituntut paham HTML (Hypertext Markup Language) dan mengerti cara mengirimkan file dokumen naskahnya ke server lewat FTP (File Transfer Protocol). Tidak semua orang punya ketekunan untuk menangani hal-hal semacam itu.
Keyakinan bahwa web akan mempermudah orang untuk menerbitkan naskahnya baru terbukti ketika internet dilanda demam blog. Blog, yang terkadang disebut juga weblog, adalah publikasi sederhana naskah-naskah yang ditata berdasarkan urutan waktu, seperti layaknya sebuah jurnal atau catatan harian. Sistem yang berada di belakangnya sebetulnya sudah ditemukan lebih dulu dan dikenal sebagai CMS (Content Management System), yang merupakan sistem pengelolaan isi web. CMS biasa dipakai oleh media-media online untuk mempermudah mereka dalam mengelola penerbitan berita atau cerita secara online. Namun, di blog CMS mengalami penyederhanaan.
Dengan sistem ini, siapapun kita bisa dengan mudah menuliskan naskah dan menerbitkannya secara online. Tidak perlu terampil untuk mengolah detil HTML yang rumit. Tidak perlu repot mengirmkan naskah dengan menggunakan software FTP khusus. Semuanya bisa dilakukan di browser yang biasa kita pakai untuk jala-jalan di internet. Ketrampilan yang dibutuhkan hanyalah kemampuan mengetik saja. Apa susahnya bagi kita yang terbiasa menulis dengan komputer?
Selebihnya, tentu ketrampilan kita dalam mengomposis naskah yang akan menentukan keberhasilannya. Tapi, inilah enaknya blog, tidak ada batasan khusu tentang tema dan gaya tulisan. Bebas saja. Mau menulis catatan harian, silahkan. Mau menulis cerita pendek, tak masalah. Mau menulis opini, terbuka sekali. Mau menulis berita, juga tidak apa-apa.
Menulis berita? Tidak semua orang itu wartawan bukan? Ya. Tapi, berita bukan cuma milik wartawan. Siapa saja bisa dan boleh menulis berita, asalkan saja dia mau dan tahu caranya. Lagi pula, sudah cukup lama dikenal istilah yang disebut citizen journalism, jurnalisme yang dilakukan oleh warga negara biasa yang tidak harus berprofesi sebagai jurnalis.
Motif menerbitkan naskah lewat blog, boleh apa saja. Mau meniti karir sebagai penulis, boleh. Terbukti, sudah cukup banyak penulis blog yang ditemukan oleh penerbit besar dan kemudian naskahnya diterbitkan. Mau menjadikan blog sebagai situs perusahaan, silahkan. Mau menulis pengalaman atau renungan sehari-hari sebagai catatan harian, juga boleh. Menuliskan terapi yang baik juga untuk kesehatan emosi kita? Mau berbagi pengetahuan dan informasi, pasti banyak yang suka.
Ada banyak topik yang bisa ditulis. Ada banyak peristiwa yang bisa dicatat. Ada banyak polemik yang bisa dikomentari. Kita tidak akan pernah kehabisan ide untuk menulis. Cuma, soalnya sekarang adalah bagaimana kita menggunakan blog? Nge-blog bukan sekedar menjadi kegiatan menghabiskan waktu luang yang sia-sia. Ketika dilakukan secara optimal, menulis dan menerbitkan naskah di blog akan sangat bermanfaat bagi si penulisnya maupun pembacanya.
Sekian… Wassalam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar